Mengelola Taman Bacaan

Oleh



Mengelola Taman Bacaan

Narasumber : Bambang Purwanto (Mr. Bams)

Moderator : Ms. Phia

Pertemuan ke : 30

Pada tahun 2011, Mr. Bams mendirikan taman bacaan masyarakat di teras rumahnya. Mr. Bams menyediakan buku-buku dari koleksi pribadinya untuk dipajang di rak-rak yang di letakkan di teras rumahnya. Untuk menarik minat anak-anak untuk datang kerumahnya, Mr. Bams dan istrinya mempromosikan ke anak-anak bahwa Mr. Bams akan mendongeng. Alhasil banyak anak-anak yang datang mendengarkan dongeng dan lama kelamaan tertarik dengan buku-buku koleksi Mr.Bams. Taman bacaan itu kemudian diberi nama Taman Bacaan  Masyarakan (TBM) As Lebakwangi. 

Bagi yang tertarik membuka taman bacaan, Mr. Bams punya beberapa tips. Tipsnya yaitu :

1. Niat. Niat tulus untuk mengajak masyarakat gemar membaca harus menjadi yang utama. Jadi bukan semata niat untuk mendapatkan bantuan.

2. Ngobrol bareng keluarga untuk menjelaskan maksud dan tujuan mendirikan taman bacaan, sehingga mendapatkan dukungan dari keluarga.

3. Mengumpulkan buku yang ada dirumah, tanpa perlu menunggu punya koleksi yang banyak untuk membuka taman bacaan, karena koleksi akan datang sendiri jika niat tulus.

4. Ijin tetangga supaya tetangga mengijinkan anaknya untuk hadir dan terlibat dalam setiap kegiatan yang dilakukan ditaman bacaan.

5. Gunakan media sosial untuk menyebarluaskan keberadaan taman bacaan kepada masyarakat luas.\

6. Buat program taman bacaan agar lebih seru.

Berkat kerja kreatif Mr. Bams akhirnya bisa menempati lokasi baru yang terpisah dari rumah pribadi. Koleksi bukunya telah mencapai 6000 buku, dan sebagian telah disebarkan kepada komunitas lain. Selain itu, taman bacaan ini juga mengadakan program-program untuk tetap menarik minat pengunjung. 

Beberapa program tersebut antara lain :  Menggambar (Senin),  Mewarnai (Selasa),  Nyunda (Rabu),  Membaca Nyaring   (Kamis), Membuat Puisi  (Jumat), dan  Mendongeng (Sabtu/Minggu).

Selain itu juga ada program pelatihannya. Program pelatihan di taman bacaan As Lebakwangi antara lain motivasi, komputer, kerajinan, menulis, memasak, dan barang bekas.

Tidak berhenti sampai disitu saja, beberapa prestasi yang telah diraih taman bacaan As Lebakwangi antara lain :

1. Juara 1 TBM se Kab. Bandung (2013)

2. Juara 2 TBM se Jawa Barat (2013)

3. Jaurai 1 TBM se Kab. Bandung (2014)

4. Juara 1 TBM se Jawa Barat 

5. Sabilulungan Award Bupati Ka. Bandung (2018)

6. Juara 1 TBM Teladan se Kab. Bandung (2019)

Berkat prestasi-prestasi inilah Mr. Bams pernah diamanahi menjadi Ketua Forum TBM se Kabupaten Bandung (2013-2017).

Satu hal yang sangat menarik disampaikan oleh Mr. Bams dari pengalamannya mengelola taman bacaan yaitu sama dengan ketakutan yang dialami oleh orang lain yaitu buku hilang atau rusak karena dipakai banyak orang. Beliau meyakinkan bahwa yang hilang atau rusak akan ada gantinya dari arah yang tidak disangka-sangka. Yang penting ikhlas. 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Jitu Mengatasi Writting Block

Oleh
Gambar
  Mengatasi Writting Block  Pelatihan Belajar Menulis PGRI sudah sampai di pertemuan ke &. Malam ini moderator cantik Bu Maesaroh menyapa peserta dengan bahasanya yang anggun. Bu Maesaroh memperkenalkan narasumber cantik bernama Bu Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr.  Bu Ditta ini sudah memiliki segudang prestasi. Prestasinya antara lain Penghargaan Bupati Subang pada tahun 2020 dan penghargaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang sebagai guru berprestasi pada tahun 2021. Profil lengkap beliau dapat disimak melalui blog beliau:  https://dittawidyautami.blogspot.com/p/profil.html. Diintip di blog beliau, sederet judul buku solo dan antologi telah berhasil beliau terbitkan. Begitupun dengan komunitas dan aktivitas yang seabrek.  Pada awal sesi, bu Ditta mengajak kami, peserta untuk melakukan pemanasan dengan menulis dengan 3 kata : pagi, hujan dan hantu. Langsung deh, beberapa peserta tancap gas mengetik hingga tulisan-tulisan muncul di layar Whatsapp deng...
Read more »

Om Jay Berbagi : Menemukan Pemantik Ide Menulis

Oleh
Gambar
Om Jay Berbagi : Menemukan Pemantik Ide Menulis Sering kali jika membaca biodata seseorang, tertulis hobinya membaca. Namun jarang ditemukan hobinya menulis. Membaca jika diibaratkan seperti konsumen, sedangkan menulis seperti produsen. Produsen yang berpikir dan bekerja untuk menghasilkan produk, sedangkan konsumen tinggal menikmatinya saja. Itulah mengapa pembaca lebih banyak dari penulis. Kita manusia sebagai makhluk sempurna yang diciptakan Allah SWT dengan dibekali akal pikiran patutlah jika mensyukuri nikmat akal tersebut. Salah satu bentuk syukur yaitu dengan menggunakan akal pikiran seproduktif mungkin untuk kemaslahatan diri dan masyarakat. Produktifitas akal pikiran dapat dituangkan dalam bentuk bukti nyata. Salah satu bentuk bukti nyata dapat berbentuk tulisan. Namun untuk memulai menulis tentulah kita memerlukan sebuat gagasan/ide sebagai sebagai pemantik.  Hal-hal yang bisa menjadi pemantik itu ternyata ada di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dari hal y...
Read more »

Menerbitkan Buku Semakin Muddah di Penerbit Indie

Oleh
Gambar
Judul : Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie Narasumber : Raimundus Brian P, S.Pd Moderator : Rosminiyati, S.Pd Pertemuan ke : 18 Menerbitkan buku merupakan impian bagi semua penulis. Dahulu untuk menerbitkan buku harus melalui penerbit mayor. Hal itu merupakan tantangan tersendiri karena penerbit mayor melakukan seleksi yang ketat untuk menerima naskah yang akan dicetak. Sehingga tak jarang untuk bisa diterima penerbit, penulis harus mencoba berkali-kali hingga naskahnya diterima. Selain itu juga, proses penerbitannya pun memakan waktu yang sangat lama. Sehingga waktu 1 tahun sudah terhitung sangat cepat. Namun seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi percetakan, untuk menerbitkan sebuah buku sudah semakin mudah. Salah satu alternatifnya melalui penerbit indie. Penerbit indie merupakan singkatan dari penerbit independen atau mandiri. Kelebihan penerbit indie dibandingkan penerbit mayor yaitu di penerbit indie naskah pasti akan diterbitkan, selain itu juga proses p...
Read more »