Tips Jitu Mengatasi Writting Block
Writting Block dijelaskan beliau sebagai keadaan penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk ditulis (dikutip beliau dari Wikipedia).
Lantas apa saja penyebab WB ?
Melalui paparannya, Bu Ditta menyampaikan beberapa penyebab terjadinya WB, yaitu disebabkan karena beberapa hal yang dialami penulis, antara lain:
1. Mencoba metoda/topik yang baru dalam menulis
WB sering dialami oleh penulis yang baru mencoba menulis topik baru. Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan memperbanyak membaca referensi terkait topik baru yang sedang ditulis. Bisa ibaratkan membaca ini dengan mengisi teko. Penuhi dulu isi teko, baru kemudian siap isi teko dituang untuk mengisi gelas-gelas. Memperbanyak referensi akan mengembangkan pola pikir dan menambah kosa kata untuk memudahkan mengeluarkan ide untuk kembali menulis. Referensi tidak melulu bisa diambil dari bacaan ya, tapi bisa juga dari tayangan TV atau Youtube, diskusi dengan teman dan lain sebagainya.
2. Mengalami stress
Stress lebih banyak dialami oleh penulis yang disebabkan karena adanya rasa takut yang berlebihan akan penilaian orang lain akan tulisannya. Sehingga akibatnya tulisan yang sudah dibuat tidak pernah dipublish atau hanya disimpan sendiri.
Hal yang perlu dipahami oleh penulis menurut Bu Ditta yaitu bahwa penulis harus bisa mengerti bahwa tidaklah setiap tulisan akan cocok dengan semua selera dan pendapat pembaca. Namun setidaknya tulisan tersebut jika tidak bermanfaat bagi orang lain akan bermanfaat bagi kita sendiri.
3. Kelelahan fisik ataupun mental
Kelelahan fisik akibat pekerjaan yang berat dan menumpuk juga sangat berpengaruh terhadap mood menulis.
4. Akibat terlalu perfeksionis.
Keinginan penulis untuk menghasilkan tulisan yang langsung berkualitas dan disukai banyak pembaca hingga bisa best seller juga bisa berdampak menimbulkan WB. Sehingga akibatnya karena takut tulisannya nggak laku, malah justru mengakibatkan berhenti menulis.
Setelah mengetahui beberapa penyebab WB, bu Ditta juga memberikan beberapa senjata ampuh sebagai moodbooster mengatasi WB yang melanda, antara lain dengan jalan-jalan, membaca buku-buku ringan, makan cokelat, nonton, makan es krim, etc.
Sekian dulu tulisan ini. Alhamdulillah materinya menginspirasi. Thanks to bu Mae dan Bu Ditta π.
*)bu Yenni yang cantik dan manis, guru matematika SMK Negeri 2 Pangkalpinangπ.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih Bu Siti telah berkenan membuat resume yang singkat padat jelas. Sukses selalu ...
BalasHapusAamiin bu, insyaAllah
HapusKeren Bu, tulisan nya penuh makna
BalasHapusJadi malu dg bu susan βΊ
HapusLuar biasa bu ππππππ»
BalasHapusMkasih, baru belajar bu
HapusSemangats bundaaa, resumenya wapik
BalasHapusMuakasih bundβΊ
HapusEnak banget untuk dibaca mengalir begitu saja, keren
BalasHapusYa bund, inginnya spt air yg mengalir. Mengalir spy tetap jernih.
HapusSemangat menulis Bu
BalasHapusMakasih
HapusBelum ada tanda-tanda writer"s block pada Bu Siti. Tulisan mengalir, enak dibaca. Semangat terus ...
BalasHapusAlhamdulillah dpt komen + dr penulis buku handal πΉ
HapusKalo Bu Siti yg comment..pasti sangat menyentuh..mantap Bu π
BalasHapusUhuyyy..βΊ
HapusKalo aku sih ..okeπ
BalasHapusHoreeeee...π
Hapus