Cara Ampuh Menulis Buku dari Karya Ilmia

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Menulis buku dari karya ilmiah, begitu judul pelatihan malam ini. Dari flyer terlihat wajah cantik yang sangat aku kenal. Mam Ros dengan kerudung merahnya, tampak percaya diri. Yah pastilah beliau percaya diri memoderatori acara ini setelah buku solo pertamanya terbit. Aku padamu mam, bangga 1000%.

Dulu mam pernah bilang kalau sebenarnya saat masuk kuliah bahasa inggris salah jurusan. Pengennya ke jurusan bahasa Indonesia. Ingatan itu langsung melayang dikepalaku saat aku membaca kalimat-kalimat yang tersusun rapi saat mam menuliskan kalimat pembuka sebelum acara inti dimulai. Rapi dan tertata baik sekali tata bahasanya. Lagi-lagi aku padamu mam. Dalam pengantarnya mam Ros memberikan motivasi agar semangat dan pantang menyerah dalam mengikuti program ini. 

Aku baca secara keseluruhan materi dari Bu Nora sebelum aku tuliskan resume ini. Tulisan bu Nora juga bagus sekali. Rapi dan tata bahasanya luar biasa enak dibaca. Tak salah jika beliau mampu menghasilkan buku-buku berkualitas yang diterbitkan penerbit mayor 

buku karya bu Nora yang berjudul Gamification ini merupakan hasil gubahan dari sebuah best practice. Sebuah ide awal yang sederhana dari mengikuti channel Youtube Prof Eko Indrajit kemudian terinspirasi untuk meneliti dan dituangkan dalam laporan best practice hingga dituliskan kembali dalam bentuk buku. Sebuah hal yang luar biasa tentunya. Apalagi bisa sampai diterbitkan oleh penerbit Andi.

Selanjutnya buku berjudul Kiat Praktis Menulis Modul Berbasis Riset ditulis dari Tesis bu Nora di tahun 2013.

Niat mulia yang patut dicontoh dari Bu Nora kenapa harus susah-susah menuliskan kembali karya ilmiah menjadi buku, padahal prasyarat untuk lulus studi telah tercukupi yaitu supaya praktik baik yang pernah beliau lakukan dapat dicontoh oleh orang lain dan bermanfaat bagi masyarakat luas. 

Bu Nora mengakui bahwa mengkonversi karya ilmiah menjadi buku bukanlah hal mudah. Ada beberapa bagian yang harus ditambah dan ada bagian lain yang harus dihilangkan. Berikut penjelasannya :

1. JUDUL 

Pada judul hanya berfokus pada objeknya saja, sedangkan subyek, materi, dan tempat penelitian dihilangkan. Supaya lebih menarik pembaca, tambahkan kata-kata kiat, jurus, strategi, cara sukses dan lain sebagainya.

2. DAFTAR ISI

Perbanyak pembahasan di Bab 2 dan hilangkan perhitungan statistika

3. UBAH SEDIKIT ISI KARYA ILMIAH

Cara mengubahnya yaitu dengan menghilangkan kata penelitian, laporan PTK, laporan skripsi dan lain sebagainya yang biasanya ada dalam laporan karya ilmiah. Selain itu juga jangan terlalu banyak menampilkan grafik. Jika perlu hanya grafik yang penting-penting saja, lainnya ubah grafik dalam bentuk kalimat. Dan yang terpenting bahwa buku tidak harus melulu menyajikan data hasil penelitian.

4. KEBAHASAAN 

Gaya kebahasaan dan penyajian karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dari versi laporan, namun tidak ada gaya kebahasaan yang mengikat. Bebas menurut selera penulis. Jadi gaya bahasa penulis akan lebih banyak diwarnai oleh bahan bacaan dan pemikiran penulis yang akan menentukan kualitas tulisan.

Jangan lupa gunakan parafrase, karena walaupun buku bersumber dari karya ilmiah karya sendiri itu akan tetap dianggap self plagiarisme. 

5. SUMBER KAJIAN

Tetap gunakan sumber kajian yang terpercaya seperti kemdikbud.go.id dan hindari mengambil kajian dari domain blog pribadi.

6. JUMLAH HALAMAN

Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman ukuran A5.

Jadi pengennn....😂.